Profil Negeri Para Dewa "India"
India
|
||
Nama Internasional
|
Republic
of India भारत गणराज्य Bhārat Ganarājya
|
|
Lokasi
|
Asia Selatan
|
|
Semboyan Negara
|
||
Lagu Kebangsaan
|
||
Hari Kemerdekaan
|
||
Letak Koordinat
|
-
|
|
Ibukota
|
||
Kota terbesar
|
Mumbai (Bombay)
|
|
Mata Uang
|
Rupee (Rs.)
|
|
Ideologi pemerintahan
|
||
Kepala Negara/pemerintahan
|
Presiden.Perdana Menteri
|
|
Bahasa
|
||
Agama
|
Hindu,Kristen,Islam, Budha
|
|
Luas Wilayah
|
3,287,590 km2
|
|
Penduduk
|
Total
|
1.027.015.247 Jiwa (Sensus 2001)
|
Kepadatan
|
329/km2
|
|
Zona Waktu
|
||
Ranah Internet
|
.in
|
|
Kode telepon
|
+91
|
|
Flora Khas
|
-
|
|
Fauna Khas
|
-
|
|
Catatan:
India memiliki julukan sebagai Negara “Anak Benua”
Karena Secara geologis, negara India dan sebagian besar negara di
wilayah Asia Selatan lainnya mempunyai lempeng tektonik sendiri, yaitu
Lempeng India, yang terpisah dari bagian Eurasia lain dan dulunya merupakan
benua kecil sebelum bertumbukan dengan Lempeng Eurasia. Bahkan hingga kini
Lempeng India masih terus bergerak ke arah utara sehingga mengakibatkan
pegunungan Himalaya semakin tinggi beberapa sentimeter setiap dasawarsa. Maka
negara India di anggap sebagai anak benua. Selain itu, Asia Selatan juga
merupakan tempat ditemukannya ciri-ciri geografis yang umumnya ditemukan di
benua yang lebih luas, misalnya sungai es, hutan hujan, lembah, padang pasir,
dan padang rumput di wilayah yang hanya setengah luas Amerika Serikat.
|
Peta Dalam Belahan Bumi
Bendera Negara
Lambang Negara
Republik India (भारत गणराज्य) adalah sebuah negara di Asia yang
memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia, dengan populasi lebih dari
satu miliar jiwa, dan adalah negara terbesar ketujuh berdasarkan
ukuran wilayah geografis. Jumlah penduduk India tumbuh pesat sejak pertengahan 1980-an. Ekonomi India adalah terbesar keempat di dunia dalam PDB,
diukur dari segi paritas daya
beli (PPP), dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di
dunia. India, negara dengan sistem demokrasi liberal terbesar di dunia, juga
telah muncul sebagai kekuatan
regional yang penting, memiliki kekuatan militer terbesar dan
memiliki kemampuan
senjata nuklir.
Terletak di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan bagian dari anak benua India, India merupakan bagian dari rute perdagangan penting
dan bersejarah. Dia membagi perbatasan dengan Pakistan, Republik Rakyat Cina, Myanmar. Banglades, Nepal, Bhutan, dan Afganistan. Sri Lanka, Maladewa, dan Indonesia adalah negara kepulauan yang bersebelahan.
India adalah letak dari
peradaban kuno seperti Peradaban Lembah Sungai Indus dan merupakan tempat kelahiran dari empat agama utama
dunia: Hindu, Buddha, Jainisme, dan Sikhisme. Negara ini merupakan bagian dari Britania Raya sebelum meraih kemerdekaan pada 1947.
Ekonomi
India memiliki ekonomi
yang berada dalam urutan ke-10 dalam konversi mata uang dan ke-4 terbesar dalam
PPP. Dia
memiliki rekor ekonomi dengan pertumbuhan tercepat sekitar 8% pada 2003.
Dikarenakan populasinya yang besar, namun pendapatan per kapita India
berdasarkan PPP hanya AS$3.262,
berada di urutan ke-125 oleh Bank Dunia. Cadangan pertukaran asing India sekitar AS$143 miliar. Mumbai merupakan ibu kota finansial negara ini dan juga
merupakan rumah dari Reserve Bank of India dan Bursa Efek
Mumbai. Meskipun seperempat dari penduduk India masih hidup di
bawah garis kemiskinan, jumlah kelas menengah yang
besar telah muncul karena cepatnya pertumbuhan dalam industri teknologi informasi.
Ekonomi India dulunya
banyak tergantung dari pertanian, namun sekarang ini hanya menyumbang kurang dari 25%
dari PDB. Industri penting lainnya termasuk pertambangan, petroleum, pengasahan berlian, film, tekstil, teknologi informasi, dan kerajinan tangan. Kebanyakan daerah industri India berpusat di kota-kota
utamanya. Tahun-tahun belakangan ini, India telah muncul sebagai salah satu
pemain terbesar dalam perangkat lunak dan business process outsourcing, dengan pendapatan sekitar AS$17,2 miliar pada 2004-2005. Dan
ada juga banyak industri skala kecil yang meyediakan lapangan kerja yang stabil
bagi penduduk di kota kecil dan pedesaan.
Meskipun India hanya
menerima sekitar tiga juta pengunjung asing setiap tahun, pariwisata tetap
penting tapi masih sumber pendapatan nasional yang belum berkembang. Pariwisata
menyumbangkan 5,3 persen dari PDB India. Partner perdagangan utama India
termasuk Amerika Serikat, Jepang, Republik Rakyat Cina dan Uni Emirat Arab.
Ekspor utama India
termasuk produk pertanian, tekstil, batu berharga dan perhiasan, jasa perangkat
lunak dan teknologi, hasil teknik, kimia, dan hasil kulit sedangkan komoditas
impornya adalah minyak mentah, mesin, batu berharga, pupuk, kimia. Pada tahun
2004, total ekspor India berjumlah AS$69,18 miliar sedangkan impor sekitar
AS$89,33 miliar.
Geografi
dan cuaca
Seluruh negara-negara
bagian India di utara dan timur laut dibentuk oleh Banjaran Himalaya. Wilayah lainnya terdiri dari hamparan Indo-Gangetik yang subur. Di sebelah barat yang berbataskan Pakistan tenggara terdapat Gurun Thar.
Semenanjung India di selatan hampir seluruhnya merupakan bagian dari hamparan Dekan (Deccan). Di kedua sisi hamparan ini terdapat dua
banjaran pesisir yang berbukit-bukit, Ghats Barat dan Ghats Timur.
India memiliki beberapa sungai
besar seperti Sungai Gangga, Brahmaputra, Yamuna, Godavari, dan Krishna. Sungai-sungai tersebutlah yang menyebabkan suburnya
hamparan-hamparan di sebelah utara India sehingga cocok untuk ditanam.
Cuaca India beragam,
dari cuaca tropis di selatan hingga ke cuaca menengah di
utara. Sebagian dari India yang terletak di pegunungan Himalaya memiliki cuaca tundra. India memperolehi hujannya dari monsun.
Negara-negara
bagian dan Union Territory
India dibagi kepada 28
negara bagian (yang kemudian dibagi kepada distrik), enam Wilayah Persatuan (Union Territory) dan
Wilayah Ibu Kota Nasional (National Capital Territory) Delhi.
Negara-negara bagian memiliki pemerintah yang dilantik sendiri, sementara
Wilayah-wilayah Persatuan diperintah seorang pengurus yang dilantik pemerintah
persatuan (union government), meski beberapa di antaranya memiliki
pemerintah yang dilantik.
Berikut adalah Negara
bagian dan wilayah India:
Wilayah Persatuan
Wilayah Ibu Kota
Nasional:
Kebudayaan
Taj Mahal di Agra. Shah Jahan
membangunnya sebagai mausoleum untuk mengenang istrinya, Mumtaz Mahal.
UNESCO
memasukkannya ke dalam daftar Situs
Warisan Dunia.
Kebudayaan India penuh
dengan sinkretisme[2] dan pluralisme budaya.[3]
Kebudayaan ini terus menyerap adat istiadat, tradisi, dan pemikiran dari
penjajah dan imigran sambil terus mempertahankan tradisi yang sudah mapan dan
menyebarluaskan budaya India ke
tempat-tempat lain di Asia.
Kebudayaan tradisional
India memiliki hirarki sosial yang relatif ketat. Sejak usia dini, anak-anak
diajari tentang peran dan kedudukan mereka dalam masyarakat.[4] Tradisi ini diperkuat dengan kepercayaan kepada
dewa-dewa dan roh yang dianggap berperan penting dan tak terpisahkan dari kehidupan
mereka.[4] Dalam sistem kasta di India ditetapkan stratifikasi sosial dan pembatasan dalam
kehidupan sosial di anak benua India. Kelas-kelas sosial dibentuk oleh ribuan
kelompok herediter yang mempraktikkan endogami, yang umum disebut jāti atau kasta.
Orang India sangat
menghargai nilai-nilai kekeluargaan tradisional. Walaupun demikian, rumah-rumah
di perkotaan sekarang lebih sering hanya didiami oleh keluarga inti. Hal ini disebabkan keterbatasan ekonomi dan sosial
untuk hidup bersama dalam sebuah keluarga besar. Di kawasan pedesaan masih umum
dijumpai anggota keluarga dari tiga hingga empat generasi yang tinggal di bawah
satu atap.[4] Masalah-masalah yang timbul dalam keluarga sering
diselesaikan secara patriarkisme.[4]
Mayoritas terbesar orang India menikah setelah dijodohkan oleh orang tua mereka
atau anggota keluarga yang dituakan, namun dengan persetujuan pengantin pria
dan pengantin wanita.[5] Pernikahan dipandang sebagai ikatan seumur hidup,[5] dan angka perceraian sangat rendah.[6] Walaupun demikian, pernikahan dini masih merupakan tradisi yang umum.[7] Separuh dari populasi wanita India menikah sebelum
mencapai usia 18 tahun yang merupakan usia dewasa menurut hukum.[8]
Masakan India mencakup berbagai masakan khas dari berbagai kawasan di
India. Ciri khas masakan India adalah pemakaian bumbu serta rempah-rempah yang
beraneka ragam. Makanan pokok orang India adalah beras (terutama di India
selatan dan timur) dan gandum di India bagian timur.[9] Rempah-rempah seperti merica aslinya berasal dari anak benua India. Cabai menjadi
populer di India berkat diperkenalkan oleh orang Portugis.[10]
Pakaian tradisional berbeda-beda menurut daerahnya di India. Warna-warni dan
gaya pakaian tradisional bergantung pada berbagai faktor, terutama iklim.
Pakaian berupa kain yang disampirkan merupakan gaya busana yang populer di
India. Wanita mengenakan pakaian yang disebut sari, dan pria mengenakan pakaian yang disebut dhoti atau lungi.
Pakaian dari kain yang dijahit juga populer, seperti salwar kameez yang dikenakan wanita. Pria mengenakan kurta
berikut piyama, selain celana panjang dan kemeja gaya Eropa yang juga populer.
Sebagian besar hari
libur di India merupakan hari raya keagamaan. Walaupun demikian, di India juga
terdapat hari raya sekuler yang dirayakan tanpa memandang kasta dan
kepercayaan. Hari raya yang dikenal di seluruh India, misalnya Diwali, Ganesh Chaturthi, Ugadi, Thai Pongal, Holi, Onam, Vijayadasami, Durga Puja, Idul Fitri, Bakr-Id, Natal, Buddha Jayanti, dan Vaisakhi.[11] India memiliki tiga hari nasional. Selain itu, India memiliki hari raya lainnya. Jumlah
hari libur resmi antara 9 hingga 12 hari bergantung kepada masing-masing negara
bagian. Kehidupan beragama merupakan bagian tidak terpisahkan dari kehidupan
sehari-hari dan bukan urusan pribadi.
Arsitektur India sangat melambangkan kebinekaan kebudayaan India.
Sebagian di antaranya, termasuk monumen megah seperti Taj Mahal dan bangunan berarsitektur arsitektur MughalMughal dan India Selatan merupakan campuran dari tradisi kuno dan beraneka ragam
tradisi lokal dari berbagai wilayah di India dan luar negeri. Arsitektur vernakular juga menunjukkan variasi regional yang mencolok.
Musik India mencakup berbagai jenis
musik daerah dan musik tradisional. Musik tradisional India
secara garis besar dibagi menjadi dua jenis: musik tradisional Hindustani dari India Utara, Karnataka dari India Selatan, dan berbagai variasi darinya yang
muncul di sebagai musik daerah di India. Musik filmi dan musik rakyat India merupakan bentuk-bentuk musik pop yang telah menjadi bentuk musik daerah. Musik yang
dibawakan kelompok baul berakar pada tradisi sinkretisme, dan merupakan contoh
musik rakyat yang dikenal luas.
Tari India juga terdiri dari
bentuk-bentuk tari klasik dan tari rakyat. Di antara tari rakyat India yang dikenal luas, misalnya: bhangra dari
Punjab, bihu dari Assam, chhau dari Benggala Barat,
Jharkhand dan sambalpuri dari
Orissa, serta ghoomar dari
Rajasthan. Akademi Musik, Tari, dan Drama
Nasional India telah mengakui delapan bentuk
tari sebagai tari klasik
India. Di antara kedelapan tarian tersebut sebagian di
antaranya dilengkapi narasi dan dipengaruhi unsur-unsur mitologi Hindu. Kedelapan tari klasik India yang dimaksud adalah: bharatanatyam dari Tamil Nadu, kathak dari Uttar Pradesh, kathakali dan mohiniyattam dari Kerala, kuchipudi dari
Andhra Pradesh, manipuri dari Manipur, odissi dari
Orissa, dan sattriya dari Assam.[12]
Teater di India memadukan musik, tari, dan dialog yang memakai skenario
atau improvisasi.[13] Kisahnya sering didasarkan pada mitologi Hindu, namun sebagian di antaranya mengambil ide dari kisah
percintaan abad pertengahan, sambil menyinggung peristiwa-peristiwa sosial dan
politik. Teater rakyat yang populer di India, misalnya: bhavai dari
negara bagian Gujarat, jatra dari Benggala Barat, nautanki dan ramlila dari
India Timur, tamasha dari
Maharashtra, burrakatha dari
Andhra Pradesh, terukkuttu dari
Tamil Nadu, serta yakshagana dari
Karnataka.[14]
India memiliki industri film
terbesar di dunia.[15] Bollywood
memproduksi film-film Hindi yang laris. Industri film Bollywood berpusat di
Mumbai, dan telah menjadi industri film paling produktif di dunia.[16] Selain Bollywood, film-film berbahasa Bengali, Kannada, Malayalam, Marathi, Tamil, dan Telugu juga didukung oleh industri film yang mapan.[17]
Bentuk-bentuk awal sastra India
berbentuk sastra lisan yang kemudian dijadikan sastra tertulis.[18] Kesusastraan India mencakup karya-karya sastra Sanskerta, seperti bentuk awal Weda, epos Mahabharata dan Ramayana, drama Sakuntala, puisi-puisi seperti Mahākāvya,[19] dan sastra Sangam dalam
bahasa Tamil.[20] Di antara penulis India era modern terdapat sastrawan Rabindranath Tagore yang memenangi Hadiah
Nobel tahun 1913.
Pantai di India selatan
Agama
Mayoritas penduduk di
India beragama Hindu
80.46%, Islam
13.43%, Kristen 2.34%, Sikh
1.87%, dan sisanya Buddha 0.77%, Jain
0.41%, dan Yahudi.
Jati
diri nasional
Demikian Postingan yang dapat Waes’s Educative Blogs
Sampaikan. Semoga Bermanfaat bagi Anda dan Terima Kasih atas Kunjungannya. Demi
kemajuan Blog ini dimasa mendatang, Maka kami meminta partisipasinya kepada
Para Pembaca Untuk Kiranya dapat memberikan komentar baik berupa kritik maupun
saran di setiap postingan dari blog ini. Terima Kasih.
Courtesy Source:
0 Feed back:
Post a Comment