-->

Sunday, 21 October 2012

Definisi dan Sejarah "Kota Kembar"


 
Kota kembar (bahasa Inggris:sister city, twin cities, sister cities) atau kota bersaudara adalah konsep penggandengan dua kota yang berbeda lokasi dan administrasi politik dengan tujuan menjalin hubungan budaya dan kontak sosial antarpenduduk.
Kota kembar umumnya memiliki persamaan keadaan demografi dan masalah-masalah yang dihadapi. Konsep kota kembar bisa diumpamakan sebagai sahabat pena antara dua kota. Hubungan kota kembar sangat bermanfaat bagi program pertukaran pelajar dan kerjasama di bidang budaya dan perdagangan.
Kota-kota di Indonesia yang sudah menjalin hubungan kota kembar, misalnya:
·         Banda Acehdengan Apeldoorn[1][2] dan Samarkand[3]
·         Bogordengan St. Louis[20]
·         Bau-Baudengan Seoul[26]
·         Semarangdengan Brisbane[27][28]
·         Makassardengan Lismore, New South Wales[37]
·         Manadodengan Davao[38]
·         Kupangdengan Palmerston, Northern Territory[39]
·         Ambondengan Darwin[39], Vlisingen[40]
·         Kabupaten Kepulauan Arudan Urk, Belanda[40]

Di Eropa, kota kembar dikenal sebagai twin towns atau friendship towns, sedangkan di Jerman dikenal dengan istilah partner towns (Partnerstädte). Istilah sister cities lebih dikenal di Asia, Australia dan Amerika Utara, sedangkan di negara-negara CIS dikenal dengan sebutan "kota bersaudara" (brother cities).[41]

Eropa
Bentuk tertua dari kota kembar di Eropa adalah antara kota Paderborn di Jerman dan Le Mans pada tahun 836. Keighley, West Yorkshire, Inggris menjalin hubungan "kota kembar" dengan Suresnes dan Puteaux di Perancis sejak 1905.[43][44] Perjanjian kota kembar pada zaman modern yang pertama kali dicatat adalah antara Keighley dan Poix-du-Nord, Nord, Perancis pada tahun 1920 setelah berakhirnya Perang Dunia I.[44][45] Menurut perjanjian tersebut, kota Poix-du-Nord dijadikan "kota angkat" oleh Keighley, sementara pertukaran akta secara formal baru dilakukan pada tahun 1986.[46]
Praktek kota kembar berlanjut sesudah Perang Dunia II dengan maksud menciptakan saling pengertian antara penduduk kota di Eropa dan mempromosikan proyek lintasbatas untuk kemakmuran bersama. Kota Coventry menjalin hubungan kota kembar dengan Stalingrad (sekarang bernama Volgograd) dan kemudian dengan Dresden sebagai usaha damai dan rekonsiliasi, dengan alasan ketiga kota tersebut menderita kerusakan berat akibat pengeboman selama perang.[49] Kegiatan menjalin hubungan kota kembar di Eropa kembali giat setelah berakhirnya Perang Dunia II. Pada tahun 1947, Dewan Kota Bristol di Inggris mengirimkan lima warga kota terpilihnya dalam misi itikad baik ke kota Hanover di Jerman. Sementara itu, Edinburgh menjalin hubungan kota kembar dengan Nice di Perancis.[50]
Hubungan kota kembar didukung oleh Uni Eropa[42]. Skema dukungan Uni Eropa ditetapkan pada tahun 1989. Pada tahun 2003, anggaran tahunan sebesar 12 juta euro dialokasikan untuk 1.300 proyek. Dewan Munisipalitas dan Kawasan Eropa juga bekerja sama dengan Komisi (Direktur Jenderal Pendidikan dan Budaya) untuk mempromosikan inisiatif kota kembar berkualitas tinggi dan pertukaran yang melibatkan semua unsur dalam masyarakat.[51]
Amerika Utara
Kanada
Kota Vancouver di British Columbia, Kanada merupakan salah satu kota yang pertama kali mengikat hubungan kota kembar dengan kota Odessa di Ukraina pada tahun 1944 sewaktu Uni Soviet masih berdiri. Hubungan kota kembar Vancouver-Odessa berawal dari bantuan kemanusiaan untuk kedua kota yang banyak menderita kerusakan semasa Perang Dunia II. Komunitas mendekati dewan kota untuk bertindak menjalin hubungan. Beberapa pengusaha juga mendekati dewan untuk menjalin hubungan antarkedua kota. Pemilik usaha dan buruh di pelabuhan juga menyokong inisiatif tersebut. Hubungan antara komunitas Yahudi di kedua kota juga tidak kalah pentingnya. Komunitas Yahudi di Vancouver mengajukan gagasan bantuan kepada Odessa kepada dewan kota. Perang Dingin yang kemudian terjadi hanya mengurangi kontak-kontak antarkedua kota, namun hubungan antarkedua kota tidak pernah terputus. Hubungan kota kembar Vancouver-Odessa dijalin kembali setelah Perestroika dan Glasnost pada 1980-an[50]
Amerika Serikat
Hubungan kota kembar karena persamaan nama sebetulnya sudah dijalin antara kota Toledo di Amerika Serikat dan kota Toledo di Spanyol pada tahun 1931.
Gagasan kota kembar (sister city) atau sister state berawal dari pencanangan program "People-to-People" oleh Presiden Dwight Eisenhower pada 1956. Setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Geneva tahun 1955 yang juga dihadiri Uni Soviet, Eisenhower berkeinginan meningkatkan kunjungan warga sipil untuk mempelajari negara-negara asing. Sebuah program kemudian diusulkan kepada Eisenhower oleh Theodore Steinbert yang waktu itu menjabat Direktur Dinas Penerangan Amerika Serikat. Program yang diajukan Steinbert menyediakan berbagai macam cara untuk meningkatkan arus manusia dan arus gagasan dengan menggunakan terbitan, siaran radio, pameran, presentasi budaya, pameran dagang, pertukaran tim olahraga, delegasi warga sipil.[50]
Sebagai hasil dari rapat di Gedung Putih, para peserta membentuk 42 komite "People-to-People". Pada tahun 1960 tercatat 36 komite yang masih bertahan, termasuk People to People International. Program kota kembar yang menurut visi Eisenhower merupakan "roda penggerak" diplomasi warga negara, berkembang sepanjang dekade 1950-an dan 1960-an. Pada tahun 1967, organisasi bernama Town Affiliation Association of the U.S. (waktu itu sudah populer dengan nama Sister Cities International) didirikan untuk mengoordinasikan hubungan antara kota-kota kembar. Pada awal berdirinya Town Affiliation Association, National League of Cities menyediakan ruang kantor berikut perabot dan fasilitas-fasilitas lainnya.[53]
Jaringan Sister Cities International kini mencakup 1.200 kota di Amerika Serikat yang memiliki hubungan kota kembar dengan 2.000 kota di 127 negara. Pada 1955, Jepang pasca-Perang Dunia II menjalin hubungan kota kembar pertama dengan Amerika Serikat, antara Nagasaki dan Saint Paul, Minnesota. Pada 1994, Jepang memiliki 960 hubungan kota kembar, dan 316 di antaranya dengan kota-kota di Amerika Serikat.

0 Feed back:

Post a Comment

Start Work With Me

Contact Us
WAES ALQORNY
+6285-60001-3003
Brebes, Indonesia

Powered by Blogger.

About

Facebook

Featured Posts

Featured Posts

Featured Posts

Instagram Photo Gallery

Blog Archive

Follow Us

Sponsor

Recent Posts

Site Links

Saya Waes alqorny, kelahiran Brebes 09 Mei 1991, setelah menempuh program S1 di salah satu perguruan tinggi Swasta di Yogyakarta saya berkarir sebagai staf IT diperusahaan telekomunikasi di Jakarta. disela-sela kesibukan saya terkadang menyisihkan waktu untuk menulis di blog pribadi dan menyelesaikan proyek desain grafis.

Latest Post

Popular Posts