Puasa tak hanya sekedar ibadah namun juga memberikan manfaat baik bagi tubuh kita. Jika disertai dengan konsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka, manfaat puasa akan lebih maksimal. Yuk, kita simak apa saja manfaat puasa bagi kesehatan.

 
1. Mengistirahatkan Sistem Pencernaan
Pada saat puasa, tubuh dan sistem pencernaan dapat berisitirahat untuk sementara waktu. Dengan demikian organ pencernaan seperti kerongkongan, lambung serta usus dapat bekerja lebih optimal ketika mulai mencerna makanan kembali.

2. Membantu Proses Detoksifikasi Alami Dalam Tubuh
Pada saat puasa, tubuh kita melakukan proses detoks alami, yaitu menetralisir racun dalam tubuh. Ketika lambung kosong, proses penyerapan nutrisi makanan akan lebih sempurna sehingga tubuh tidak menyimpan sisa makanan yang membusuk yang tidak diperlukan oleh tubuh.

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Puasa dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh karena pada saat puasa terjadi peningkatan jumlah sel darah putih, terutama pada minggu kedua puasa. Sel darah putih merupakan unsur utama dalam sistem pertahanan tubuh sehingga membuat tubuh kita kuat atas serangan penyakit.

4. Meredakan Nyeri Sendi
Puasa dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada persendian bagi orang yang menderita arthritis atau radang sendi. Hal ini karena meningkatnya kemampuan sel netrofil dalam membasmi bakteri. Netrofil, disebut juga sel penetral, merupakan unsur yang dapat menetralkan racun atau bakteri yang menjadi penyebab radang sendi.

5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Kadar Gula, dan Kolesterol
Saat puasa, konsumsi makanan yang mengandung lemak, gula, dan kolesterol tinggi akan berkurang. Hal ini membantu menurunkan tekanan darah tinggi, kadar gula dalam darah dan kolesterol. Manfaat ini akan terasa lebih optimal jika disertai makan makanan sehat pada saat sahur dan buka puasa.

6. Mengurangi Cairan Berlebihan Dalam Tubuh
Puasa membantu mengurangi kelebihan cairan dalam tubuh karena pada saat puasa otomatis kita mengurangi konsumsi air. Hal ini membantu mengurangi pembengkakan pada perut, kaki dan lutut seperti yang sering dialami wanita pada saat haid.

7. Menurunkan Kelebihan Berat Badan
Karena frekuensi makan dan ngemil yang berkurang, berat badan kita akan turun meskipun tidak signifikan. Hal ini harus disertai dengan konsumsi makanan rendah gula dan kalori, serta sayur dan buah.